Senin, 11 Februari 2013

Sudut kota: menikmati senja di tepi kayan



(Menikmati senja di tepi Kayan, mengagumi keindahan ciptaan Tuhan)

Kadang menjadi semacam rutinitas pelepas lelah duduk-duduk di siring Kampong Arab begitu senja mulai menapak di langit bulungan, ada kenikmatan tersendiri bila menyaksikan mentari turun keperaduan menjelang malam penuh gemintang.

Sungai kayan menjadi semacam panggung yang memikat ketika menikmati pertunjukan spektakuler yang membuat lidah berdecak kagum sembari mengucap. “ Subhanallah … bersyukur betapa nikmatnya Allah memberi kesempatan untuk menikmati karunia keindahannya dikota kecil Tanjung Selor ini.

Matahari yang pulang ke peraduan, sembunyi dibalik keindahan gunung putih yang masyhur namanya semenjak awal bangsa Bulungan mendiami tanah keramat ini, mendirikan kesultanan yang mashur namanya melintas negeri. 

Dalam tafakur dikeheningan senja, azan magrib memanggil saya untuk menghadap sang khalik, mengucap puja-puji dan syukur yang tak akan ada habisnya …  (Zee).

Ketika Senja Turun di Tepi Kayan

 

Tidak ada komentar: