Minggu, 27 Oktober 2013

Memori : Banjir di Tanjung Selor

Saya jadi ingat, dulu waktu kecil kalau Tanjung Selor lagi banjir biasanya kami mandi-mandi disana, lucu memang tapi begitulah salah satu kesenangan orang Tanjung Selor jaman itu.

Mandi banjir sebenarnya bukan ritual tahunan, karena banjir kecil seperti itu sangat jarang terjadi, entah siapa yang memulai, tapi yang jelas banjir seperti ini memang jadi hiburan di kota kami yang kecil ini.

Sayangnya saya lupa kapan momen ini terjadi tapi yang saya ingat dulu, lokasi foto pertama, diambil didepan kantor bupati lama, persis didekat totem-totem alias patung ukiran Dayak bersejarah itu, sayangnya totem-totem itu sudah lama ga dirawat lagi, lokasi kedua di depan patung rusa yang nasibnya sama dengan totem-totem Dayak tadi, hanya saja saat ini agak terawat, walaupun ada beberapa bagian yang sudah sangat rusak. 

Cukup lama sekali ada patung rusa atau orang sini menyebutnya pelanduk yang dipahat di pertigaan jalan dekat kantor BPD Kaltim waktu itu, nongkrong disitu, lucunya kepalnya dibuat menoleh kebelakang, saya bersyukur sempat mengabadikan momen tersebut. Setidaknya sebagai bagian dari ingatan kota. (zee)